Posted on

Nasi lemak Malaysia dan nasi uduk Indonesia, meskipun sekilas mirip, dua makanan ini tentu memiliki beberapa perbedaan utama.

Penasaran, bukan, apa yang membuat mereka berbeda? Simak penjelasan artikel ini sampai habis ya!

Nah, jadi nasi uduk Indonesia sering kali disamakan dengan nasi lemak Malaysia. Mengapa demikian? Usut punya usut, katanya karena keduanya memiliki hidangan nasi gurih yang dimasak dengan santan, dan disajikan dengan lauk pelengkap. 

Selain itu, nasi lemak berasal dari budaya Melayu, sementara nasi uduk memiliki akar budaya Jawa. Keduanya merupakan bagian kuliner tradisional yang kaya akan rempah-rempah dan santan.

Tapi jangan salah! Terdapat hal yang membedakan antara nasi lemak Malaysia dan Indonesia, mulai dari bahan-bahan hingga cara memasak yang membedakan keduanya. 

Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara nasi uduk dan nasi lemak.

Perbedaan Bumbu dan Rempah

Nasi uduk menggunakan lebih banyak jenis rempah. Selain santan, daun salam, serai, dan daun pandan, nasi uduk juga menggunakan kayu manis, jahe, pala, dan merica. Aroma yang dihasilkan oleh nasi uduk tentu lebih kompleks karena perpaduan rempah yang kuat. 

Sedangkan, nasi lemak lebih sederhana, bahan yang digunakan hanyalah santan, daun pandan, dan serai sebagai bahan utama.

Aroma yang dihasilkan oleh nasi lemak dominan wangi pandan yang kuat.

Tekstur nasi lemak lebih kering karena santan yang digunakan lebih sedikit dibandingkan dengan nasi uduk.

Lauk pelengkap

Nasi lemak disajikan dengan lauk komplit yang beragam seperti sambal teri, rendang ayam, sayur, perkedel, mentimun, ikan goreng, telur balado, dan kerupuk.

Sedangkan, nasi uduk biasanya disajikan lebih sederhana seperti tempe orek, perkedel, sambal, telur dadar, dan kerupuk.

Asal-usul

Nasi uduk sering dianggap berasal dari daerah Betawi dan Jawa, sementara Nasi Lemak lebih erat kaitannya dengan masakan Melayu. Kata “uduk” sendiri memiliki arti “Bersatu” dalam bahasa Sunda.

Lalu, nasi lemak adalah hidangan khas suku Melayu yang dapat ditemukan di Malaysia, Indonesia, Brunei, dan Singapura.

Perbedaan Tekstur Nasi

Seperti yang sudah dijelaskan di poin 1, nasi lemak memiliki tekstur nasi yang cenderung kering dan keras karena penggunaan santannya yang lebih sedikit dibandingkan dengan nasi uduk.

Sedangkan, nasi uduk memiliki tekstur nasi yang lebih lengket, lembut, pulen, serta sedikit berminyak karena penggunaan santan dan bumbu yang lebih banyak.

Perbedaan Rasa

Nasi lemak dominan lebih gurih dan wangi karena dimasak dengan santan dan daun pandan yang menambah aroma harum.

Sambal yang menyertai nasi lemak membantu memberikan rasa pedas dan manis.

Sementara itu, nasi uduk memiliki aroma gurih yang khas dan rasa yang lebih kuat dan beragam karena penggunaan rempah-rempah yang lebih banyak. 

Rasa ini berasal dari penggunaan santan, daun salam, serai, dan beragam rempah khas Indonesia saat proses memasak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *